Maaf, Ma
aku membikin engkau repot tiap nafas
Tuhan tengah menegurku dengan sabar
dengan pisau kecil yang aku sendiri taktahu di mana Ia letakan
dengan jarum kecil yang aku pula heran di mana Ia tusukan
Mama jangan khawatirkan anak lelakimu
Hanya do'a yang ia butuh
Bukan harta bukan wanita
Bukan puisi bukan lowongan kerja
Tunggu aku, Ma
Sampai senja tak lagi jingga
Salam hangat,
Bulan sabit.
Jogja, 25 Januari 2013
Andrall Intrakta DC | 23:32
aku membikin engkau repot tiap nafas
Tuhan tengah menegurku dengan sabar
dengan pisau kecil yang aku sendiri taktahu di mana Ia letakan
dengan jarum kecil yang aku pula heran di mana Ia tusukan
Mama jangan khawatirkan anak lelakimu
Hanya do'a yang ia butuh
Bukan harta bukan wanita
Bukan puisi bukan lowongan kerja
Tunggu aku, Ma
Sampai senja tak lagi jingga
Salam hangat,
Bulan sabit.
Jogja, 25 Januari 2013
Andrall Intrakta DC | 23:32
Komentar
Posting Komentar