Ada
sedikit kerinduan memandang lampu jalan
dari
dalam mobil sedan ini
Temaram
masa silam yang kini merintis pulih
Senyum
lebar oleh hawa sejuk pedesaan
sulit
kutemui di Ibukota
Konon
di sinilah aku dibesarkan babu dengan keras
Meski
kasar dan keras
jiwaku
terbentuk lembut bagai bayi, di usia dewasa
Anakmu
pulang, Bu
Di
mana kenangan yang takpernah ada?
Lihatlah!
Dua
puluh tahun lalu
kita
dilalaikan waktu
Berselimut
cinta palsu, kau buang aku, ditimang babu
Aku
pulang mencari restu
Anakmu
pulang, Bu
Di
ganggang gelap berdinding sunyi aku berjalan
Melewatkan
lampulampu gemerlap lalulintas
Aku
mendekam
Aku
mendamba
Aku...
Ke
mana mata air dan air mata mengalir, selain dari dan untuk Bumi?
Aku
pula merindui kasih yang sayang
cinta
yang bukan palsu
Aku
mengancam, membunuh malam beserta jahanam
Anakmu
pulang, Bu
Hanya
restu bumi yang kupinta
Temuilah
daku barang sejenak
Surakarta, 28 Januari 2013
@andindc | 18:57
Komentar
Posting Komentar