Masih kau sukar membakar jarang yang menyandar? Butuh kau semacam kertas tanpa tinta? Agar api segera kobar dan membuat silau Kadang pemantik tiada bara di akhir Kerna bosan, sebab ibunya tak kunjung sadar Sebab ayah pun tak menyilaui anaknya Masihkah kau sukar meredam padam kadang yang mendamba? Seribu tahun datang seratus andai terabai Maka, andaiandai tiada tanah basah atawa air kering di samudra bahasa Jangan salahkan pensil tanpa kertas ; tercoretlah dinding rumah ibu sumber: republika.co.id UK, 28 Mei 2014 | 00:26