Ada sedikit kenangan yang terus kukenang
Bukan karena aku merinduimu
Bukan pula karena waktu lalu tak sempat kusesali
Tapi menyadari kekurangan rohani adalah utama
Kita pernah duduk menghadap surga
Dariku katakata selalu terpampang jelas di udara
Darimu segalanya kau sembunyikan dalam keheningan
Kita pernah duduk menghadap surga
Surga tercinta hanya pada labirin siapa sangka
Di mana laci meja terapat tanpa kunci
yang pernah kaukisahkan padaku duniawi
Aku menjadi dasar zaman di mana belulang
dan bebatuan tercanadu bangsawan
Apa pernah kau rasuki jiwaku yang suai oleh masa?
Masa yang menyeretku untuk menopang mimpi
Kuingin kau kala ada aku menjadi rumput Jepang di bisingnya tanah
mati
Tunjungan, 8 Februari 2013
Andrall Intrakta DC | 22:57
:) Tulisan ini
BalasHapushehe
BalasHapusTerima kasih senyumnya, Nona. :)
Nanti waktu aku berkunjung ke-bagaimana kau menyebut blogmu? :)