untuk: TriYuli
Sore itu ketika senja mengundang
Kukirimkan segelas Cappuccino kesukaanmu
pada kenangan yang mengering
dan sebuah berita tentang sekolah yang menerima ijazahku
Lantas kau tukar dengan sebuah singkong bakar
hasil kebunmu
Kita mulai berbicara tentang apaapa
Di samping rindu kita yang menderu
Ada luka tak terbaca
Ada sendu tak terduga
Duka cita kita meracau
Seolah bersembunyi di bawah rembulan Cappuccino
Seolah terpanggang bersama kulit singkong
Sore itu ketika senja mengundang
Nelangsa berujung petang
Melebihi pertemuan kita
Waktu tak tentu
jelas membuat kita menua dan menyepuh
Kadangkala membutakan kita akan kenyamanan
"Kita masih perlu berkembang", ujarmu
Mencari dunia yang konon luar lebih menantang
Lalu kau masuk ke rumah menyalakan lampu taman
Lama hingga gelap mengangkang
.......................................
Kau pergi sebulan lalu
Membawa irisan beserta pisaunya
Ada kosong yang kauabaikan
Ada hening yang kaucipta
Ada masamasa lalu kita bercerita
tentang kehidupan yang terus berlalu
tentang kau yang telah lalu
tentang kudian hari setelahnya
Ngawen, 6 Februari 2013
Andrall Intrakta DC | 08:17

Komentar
Posting Komentar