Seorang mengulosi badannya
dengan harap dan doa tiap bebat
Tapi bukan bayi tubuhnya
Tapi melainkan menyerupai bayi
ingatan dan kenangan dibikinnya sama
Nun jauh di seberang pusara
Seorang menggulai jiwanya
dengan harap dan doa tiap sendok
Biji kopi daun teh bergulat sama isi
Tapi bukan bibi berdiri di pawon
Mangkuk dan gelas dipilinnya beling
Nun jauh di seberang pustaka
Dua orang mengepung aksara
Seakan kata-kata terbakar suasana
Buku bagai tiada sedia
Jarum jam menusuk dada dan mata
Nun jauh di surga, harapan bertinggal andai
UK, Desember 2014
Komentar
Posting Komentar