Kau yang duduk deretan pertama
Mengulum waktu bagai purba; lama
Tanpa suara dan orang-orang
Berbaris antre dan bertanya
; Kaukah membunuh sepi masa?
Wanita yang berdiri di akhir cerita
Adalah betinaku yang kelak kukenalkan
Pada tanah dan halaman rumah
Pada jerit kaum papa
Pada sakit yang bersarang dan
Pada keyakinan-keyakinan yang telah tergaris
Turun temurun sejak mula
; Kaukah membunuh sepi masa?
Tetapi, Wanitaku,
Ia nakal dan jenaka
Ia muntahkan jarum jam di muka
Bangku deretan pertama, sementara
Orang-orang dibuatnya decak dalam
Kejut dan takut
Maka, orang-orang pun bertanya
; Kaukah membunuh sepi masa?
Panggilan untuk penduduk deretan pertama
Dari duduk malaju diri
Ke muka dan suara-suara didengarnya
Maka, kau yang di sana, berdiri dengan tuli
yang sebenarnya tuli adalah pura-pura
Agar tak ada yang bertanya,
; Kaukah membunuh sepi masa?
UK, 12 September 2015
@andindc
Komentar
Posting Komentar